Mata Kuliah
“Pendidikan Statistik”
Tentang :
“MEAN’’
Dosen Pengampu : Ir.H.
Khairur Rahman
Disusun oleh
:
Luvita Sari
M.Habibi
SEMESTER IV
– B
JURUSAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AN-NADWAH
KUALA TUNGKAL
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ‘MEAN’’
ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas Sejarah Pendidikan Islam Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan kepada para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya
mengucapkan terima kasih kepada Dosen Bidang Studi Mata Kuliah yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Kuala Tungkal
April 2020
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belangkang
Mean, Median, Modus sama-sama merupakan ukuran pemusatan data
yang termasuk kedalam analisis statistika deskriptif. Namun, ketiganya memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing-masing dalam menerangkan suatu ukuran
pemusatan data. Untuk tahu kegunaannya masing-masing dan kapan kita
mempergunakannya, perlu diketahui terlebih dahulu pengertian analisis
statistika deskriptif dan ukuran pemusatan data. Analisis Statistika deskriptif
merupakan metode yang berkaitan dengan penyajian data sehingga memberikan
informasi yang berguna. Upaya penyajian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan
informasi penting yang terdapat dalam data ke dalam berntuk yang lebih ringkas
dan sederhana yang pada akhirnya mengarah pada keperluan adanya penjelasan dan
penafsiran
Deskripsi data yang dilakukan meliputi ukuran pemusatan dan
penyebaran data. Ukuran pemusatan data meliputi nilai rata-rata (median),
modus, median dan quartil. Sedangkan ukuran penyebaran data meliputi ragam (variance)
dan simpangan baku (standard deviation).
B. Rumusan Masalah
Adapun
Rumusan Masalah ini sebagai berikut :
1.
Pengertian Mean,?
2.
Sifat sifat Mean ?
3.
Jenis dan Perhitungan Mean ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Mean
Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa buah data. Nilai
mean dapat ditentukan dengan membagi jumlah data dengan banyaknya data. Mean
adalah sebuah rata-rata dari data yang diperoleh berupa angka. Mean adalah
"Jumlah nilai-nilai dibagi dengan jumlah individu"
B. Rumus Mean
Rata-rata hitung (mean) memiliki
perhitungan dengan cara membagi jumlah nilai data dengan banyaknya data.
Rumus Mean Data Tunggal
Rumus Mean Data yang Disajikan Dalam
Distribusi Frekuensi.
Keterangan rumus :
fixi = frekuensi untuk nilai xi yang bersesuaian
xi = data ke-i.
xi = data ke-i.
Rumus Mean Gabungan
Mean (rata-rata) merupakan suatu ukuran pemusatan data. Mean
suatu data juga merupakan statistik karena mampu menggambarkan bahwa data
tersebut berada pada kisaran mean data tersebut. Mean tidak dapat digunakan
sebagai ukuran pemusatan untuk jenis data nominal dan ordinal.
Berdasarkan definisi dari mean adalah jumlah seluruh data
dibagi dengan banyaknya data. Dengan kata lain jika kita memiliki N data
sebagai berikut maka mean data tersebut dapat kita tuliskan sebagai berikut :
Dimana:
x
= data ke n
x
bar = x rata-rata = nilai rata-rata sampel
n
= banyaknya data
Bisa
juga Menghitung mean
a)
Rumus Mean Hitung dari Data Tunggal
b)
Rumus Mean Hitung Untuk Data yang Disajikan Dalam Distribusi Frekuensi
Dengan
: fixi = frekuensi untuk nilai xi yang bersesuaian
xi
= data ke-i
c)
Rumus Mean Hitung Gabungan[1]
C. Sifat-Sifat Mean
- Nilai rata-rata hitung dipengaruhi oleh observasi atau pengamatan.
- Nilai rata-rata hitung dapat menyimpang terlalu jauh.
- Rata-rata hitung tidak dapat dihitung dari distribusi yang memiliki kelas terbuka.
- Rata-rata paling sering digunakan dan populer, sehingga penjelasan mengenai arti rata-rata hitung tidak diperlukan.
- Jumah dari penyimpangan semua nilai pengamatan dengan nilai rata-rata hitung sama dengan nol.
- Jika selisih semua nilai pengamatan dengan nilai rata- rata dihitung dikuadratkan maka jumlahnya lebih kecil daripada jumlah penyimpangan kuadrat semua nilai pengamatan dari titik lain selain rata-rata hitung.
- Rata-rata hitung dapat memanipulasi secara aljabar.[2]
D. Jenis dan Macam Ukuran Nilai Pusat Mean
Definisi :
Penjumlahan nilai data pengamatan dibagi jumlah data pengamatan
Rata-Rata Hitung
(mean) Rata-Rata Hitung (mean) ini merupakan nilai rata-rata dari data-data
yang ada.terdapat 2 cara Rata-rata hitung yaitu :[3]
- Rata-rata hitung (mean) data tunggal , dan .
- Rata-Rata Hitung (mean) data berkelompok.
untuk data
berkelompok berkelompok ,Rata-Rata Hitung (mean) dihitung menggunakan 3 metode
, metode tersebut iyalah :
- Metode biasa.
- Metode simpanan rata-rata.
- Metode Coding.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana
merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan
mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan
data. Dalam menghitung pengukuran gejala pusat seperti mean, modus, median dan
quartile harus berkesinambungan satu sama lain atau dapat di katakan
terstruktur. Karna kesaalahan dalan satu soal pengerjaan saja bisa membuat
salah soal-soal selanjutnya.
Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa buah data. Nilai
mean dapat ditentukan dengan membagi jumlah data dengan banyaknya data. Median
menentukan letak tengah data setelah data disusun menurut urutan nilainya
B. Saran
Saran kami yakni dengan adanya statistik dasar dalam mata
kuliah maka manfaatkanlah ilmu yang ada di mata kuliah statistik dasar guna
menjadikan dan mengarahkan kita kearah yang baik. Sehingga tercipta nilai
karakter bangsa.dan bisa menghitung
DAFTAR PUSTAKA
Suharyadi, &
Purwanto. (2009). In Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Jakarta:
Salemba Empat.
Sudjana.
(1991). In Statistika. Bandung: Tarsito.
Riduwan.
2003. Dasar-Dasar Statitika. Jakarta: Alfabeta
No comments:
Post a Comment