Iklan Sponsor

Wednesday 6 May 2020

Jurnal Administrasi Tata Laksana Sekolah


Administrasi  Tata Laksana Sekolah
Yorda Yunita
Stai An-Nadwah Kuala Tungkal
Abstrak
administrasitidak lebih daripada kegiatan atau pekerjaan tulismenulis, catat mencatat, mengirim dan menyimpan keterangan keterangan yang dilakukan oleh sejumlah personal dalam ruangan yang penuh dengan meja, kursi serta tumpukan kertas kertas atau berkas berkas yan memuat berbagai keterangan. Dengan kertas itu dibuat berbagai catatan atau diterima berbagai informasi tertulis, yang ternyata sangat besar pengaruhnya terhadap penyelenggaraan sekolah.
Administrasi Sekolah Sebagai suatu sistem, sekolah terdiri atas komponen kompenen yang saling terkait dan saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan. Berbagai input  mulai dari siswa, guru, biaya, serta instrumental Dan environmental input lainnya harus dapat didayagunakan seefektif mungkin dalam proses transformasi, untuk  menghasilkan output berupa peserta didik yang memiliki seperangkat nilai, sikap, pengetahuan serta keterampilan baru Untuk mendayagunakan semua  sumber daya tersebut, diperlukan administrasi dan pengelolaan sekolah yang baik.
Kata Kunci : Administrasi,Tatalaksana Sekolah



PENDAHULUAN
Administrasi pendidikan mencakup semua kegiatan yang lazim seperti penataan, pengaturan, dan pengelolaan pendidikan. Salah satu kegiatan tersebut antara lain yaitu kegiatan tata laksana pendidikan.  Tata laksana atau lebih dikenal dengan tata usaha adalah segenap proses kegiatan pengelolaan surat menyurat yang dimulai dari menghimpun (menerima), mencatat, mengelola, menggandakan, mengirim, dan menyimpan semua bahan keterangan yang diperlukan oleh organisasi. Namun dalam praktiknya, kegiatan tata usaha tidak hanya berhubungan dengan surat-menyurat, tapi semua yang berhubungan dengan informasi-informasi atau keterangan-keterangan yang penting mengenai kelancaran perkembangan suatu badan organisasi untuk mencapai tujuan yang sama.
Tata usaha terdiri dari 2 kata yaitu “Tata” dan “Usaha” yang masing-masing mempunyai pengertian sebagai berikut. Tata adalah suatu peraturan yang harus ditaati. Usaha adalah suatu usaha dengan mengerahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu maksud. Jadi berdasarkan arti kata, tata usaha adalah suatu aturan atau peraturan yang terdapat dalam suatu proses penyelenggaraan kerja
Menurut William leffingwe dan Edwim Robinson yang telah diterjemahkan oleh The Liang Gie, bahwa tata usaha ialah segenap rangkaian aktivitas menghimpun, mencatat, mengelola, menggandakan, mengirim, dan menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam setiap usaha kerja.




PEMBAHASAN

A.    Pengertian Administrasi Tata Laksana Pendidikan
Administrasi Tata Laksana / Tata Usaha Sekolah / Pendidikan merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh, serta membina kegiatan-kegiatan yang bersifat tulis menulis di sekolah, agar PBM semakin efektif dan efisien untuk membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.[1]
Administrasi Tata Laksana merupakan serangkaian kegiatan mencatat, menyimpan, menggandakan, menghimpun,mengolah, dan mengirim benda-benda tertulis serta warkat yang pada hakikatnya menunjang seluruh garapan administrasi sekolah / pendidikan.
B.     Tunjangan Administrasi Tata Laksana Pendidikan Terhadap Garapan – Garapan Administrasi Sekolah
Adapun tunjangan administrasi tata laksana terhadap garapan-garapan administrasi sekolah adalah sebagai berikut:[2]
1.      Terhadap Administrasi Peserta Didik
Sejak dari kegiatan penerimaan peserta didik baru, mengisi buku induk dan buku klaper, penataan peserta didik dalam kelas, sampai peserta didik eksit dari sekolah, semuanya banyak dilakukan kegiatan tulis-menulis yang melancarkan seluruh kegiatan administrasi peserta didik.
2.      Terhadap Administrasi Personal
Tidak banyak berbeda dengan kegiatan administrasi peserta didik, makla sejak pendaftaran, lamaran, pengumpulan berkas administratif, pengusulan kenaikan pangkat / jabatan, sampai pensiun, dan sebagainya, maka bantuan / tunjangan kegiatan tata laksana sangat besar demi kelancaran administrasi.
3.      Terhadap Administrasi Kurikulum
Seperti pembuatan SATPEL merupakan tugas guru sepenuhnya, tetapi penulisan dan penggandaannya adalah termasuk kegiatan dari tata laksana. Juga tugas evaluasi adalah tugas guru, tetapi pengisiannya kedalam legger dan rapor adalah tugas tulis menulis yang biasa dilakukan oleh guru sendiri, tapi dapat diserahkan kepada tata usaha dan sebagainya.
4.      Terhadap Administrasi Sarana Prasarana
Tugas-tugas perencanaan pengadaan, prakualifikasi, pengadaan, penyimpanan, dan seterusnya sampai penghapusan adalah tugas administrasi sarana yang kegiatannya lebih ditekankan pada kegiatan tata laksana, seperti inventarisasi, penyaluran, pemeliharaan, rehabilitasi, dan seterusnya.
5.      Trehadap Administrasi Biaya
Pembuatan Rencana Anggaran, pembukuan, serta pengisian buku kas adalah tugas dari bendahara,tetapi pengetikan daftar gaji, laporan, dan sebagainya adalah kgiatan tata laksana.
6.      Terhadap Tata Laksana sendiri
Tugas dari tata laksana adalah menerima surat, mengagenda, memproses, mengagandakan, mengarsip, sampai mengirim surat keluar merupakan tugas dari tata laksana sendiri.
7.      Terhadap Administrasi Organisasi
Kegiatan pengorganisasian struktural dan tata jenjang memang erat hubungannya dengan tugas pembutan kebijakan, namun semuanya itu jelas tidak lepas dari kegiatan tulis menulis, seperti menggambarkan struktur organisasi di tingkat sekolah, regional, sampai nasional. Demikian juga organisasi tata jenjang pendidikan sebagai alat pelaksana kebijakan pendidikan, disebarkan dengan jasa tata laksana dan seterusnya.
8.      Terhadap Administrasi HUMAS
Pembuatan program pelaksanan program sampai evaluasi program Husemas serta tindak lanjut merupakan tugas administrasi Husemas, namun penjabaran kegiatannya tak dapat lepas dari kegiatan tulis menulis seperti penulisan program, pembuatan dan pengiriman surat-surat, pembuatan surat ijin dan sebagainya.
9.      Terhadap Suvervisi Pendidikan
Tidak hanya terhadap kedelapan bidang garapan saja, tetapi kepada kegiatan supervisi pendidikan pun selalu mendapat tunjangan yang tidak sedikit dari kegiatan tata laksana. Tiada kegiatan yang tanpa ditulis/diketik, diproses, digandakan, dikirim, dan sebagainya. Juga pembuatan format-format supervisi, undangan rapat, pengetikan dan penempelan pengumuman dan sebagainya
Menurut The Liang Gie pekerjaan tata usaha meliputi beberapa rangkaian aktifitas yaitu:
1.      Menghimpun, yaitu kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan yang tadinya belum ada atau berserakan di mana-mana sehingga siap dipergunakan bila diperlukan.
2.      Mencatat, yaitu meliputi kegiatan membubuhkan dengan berbagai alat tulis menulis mengenai keterangan-keterangan yang diperlukan sehingga terwujudlah tulisan-tulisan yang dapat dibaca, dikirim, atau disimpan.
3.      Mengolah, yaitu bermacam-macam kegiatan mengerjakan keterangan dengan maksud menyajikan dalam bentuk yang lebih berguna atau lebih jelas untuk dipakai.
4.      Menggandakan, yaitu kegiatan memperbanyak dengan berbagai cara dan alat sebanyak jumlah yang diperlukan.
5.      Mengirim, yaitu kegiatan menyampaikan dengan berbagai cara dan alat dari pihak pertama ke pihak yang lain.
6.      Menyimpan, yaitu kegiatan menaruh dengan berbagai cara dan alat ditempat tertentu yang aman.[3]
Sub bagian tata laksana mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan rencana strategis dan rencana kerja lembaga, penyusunan prosedur dan metode kerja, pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan dan pelaporan akuntabilitas lembaga, serta penetapan surat keterangan mengikuti pendidikan dan pelatihan.[4]
C.     Jenis-jenis Kegiatan dalam Urusan Ketatausahaan
Pekerjaan ketatausahaan tidak hanya bertugas sebagai administrasi saja, tetapi juga pegawai edukatif. Bagian ketatausahaan sekolah dimaksudkan untuk mempermudah proses penyelenggaraan di sekolah. Secara terperinci kegiatan yang dibantu kemudahannya adalah:
1.      Kegiatan tata usaha yang menyangkut manajemen kurikulumDalam hal ini tata usaha membantu dalam hal pengerjaan penulisan ke papan tulis atau papan agenda yang sebelumnya disusun oleh bagian manajemen kurikulum.
2.      Kegiatan tata usaha yang menyangkut manajemen siswa, antara lain:
a)      Mendaftar calon siswa.
b)      Mengisi buku induk.
c)      Mengurus dan mengatur warkat-warkat jika ada pemindahan siswa.
d)     Mengisi daftar presensi sampai menghitung prosentasenya.
e)      Mengatur ruang kelas.
f)       Membuat laporan dan statistik mengenai keadaan siswa.
3.      Kegiatan tata usaha yang menyangkut manajemen personil, antara lain:
a)      Melaksanakan pengetikan dan pengaturan warkat untuk pengangkatan sebagai pegawai negeri serta mengatur permintaan tanda tangan dari kepala sekolah dan mengirimnya.
b)      Menyiapkan, menyimpan, dan mengisi kartu pegawai.
c)      Menyiapkan blangko-blangko pegawai.
d)     Mengerjakan tugas-tugas lain, baik bersifat rutin maupun insidental.
4.      Kegiatan mengenai penataan inventaris sekolah
a)         Mencatat masuknya barang-barang dan mengklasifikasikannya.
b)        Mencatat keluarnya barang-barang.
5.      Kegiatan mengenai surat-menyurat
Kegiatan yang dikerjakan dalam penataan surat-menyurat dipisahkan menjadi pengurusan surat-menyurat masuk, pengurusan penyimpanan surat, dan pengurusan surat-surat keluar.
6.      Kegiatan yang menyangkut penataan keuangan
7.      Kegiatan yang menunjang manajemen sarana
Bantuan tata usaha dalam hal sarana yaitu mengenai perencanaan pengadaan yang dimulai dari mendaftar alat/sarana, menyeleksi, dan mendaftar kebutuhan. Bahkan kadang juga bertugas dalam penataan sekolah.
D.    Surat dan Kepengurusannya
Beberapa jenis surat yang sering beredar yaitu surat dinas, memo, surat pengantar, surat edaran, surat undangan, surat keputusan, instruksi, surat tugas, dan surat pengumuman.
Proses penanganan surat menurut LAN RI melalui tahapan- tahapan sebagai berikut:
a.       Penyortiran surat, berdasarkan surat penting, dinas pemerintahan, dinas perusahaan, dan dinas perorangan.
b.      Pembukaan sampul dan pengeluaran surat dari dalam sampul.
c.       Meneliti surat.
d.      Pembacaan surat dan pemberian kartu disposisi.
e.       Penyampaian surat.
f.       Pencatatan surat.
g.      Penyimpanan surat, baik arsip aktif maupun non aktif.[5]
E.     Ketatausahaan yang lain
Disamping ketatausahaan yang menyangkut pekerjaan administrasi dan surat-menyurat, ketatausahaan lain yang diperlukan sekolah antara lain:
1.      Daftar Hadir Pegawai
Merupakan alat untuk mengetahui kerajinan atau kedisiplinan pegawai, baik edukatif maupun administratif.
2.      Buku Piket
Buku piket ini diisi oleh guru piket yang bertujuan untuk mencatat kejadian-kejadian yang muncul tiap hari sehingga dapat diketahui oleh semua guru yang berada di sekolah tersebut, termasuk kepala sekolah.
3.      Buku Notulen Rapat Sekolah
Rapat sekolah merupakan momentum penting yang tidak dapat diabaikan. Hal-hal yang diberikan dalam rapat serta keputusannya harus dituliskan dalam bentuk notulen rapat.



KESIMPULAN
Inti dari kegiatan-kegiatan tata usaha mencakup 6 pola perbuatan (fungsi), yaitu:
1.      Menghimpun: yaitu kegiatan-kegiatan mencari data, mengusahakan tersedianya segala keterangan yang tadinya belum ada, sehingga siap untuk dipergunakan bilamana diperlukan
2.      Mencatat: yaitu kegiatan membubuhkan dengan pelbagai peralatan tulis keterangan yang diperlukan sehingga terwujud tulisan yang dapat dibaca, dikirim dan disimpan. Dalam perkembangan teknologi modern, maka dapat termasuk alat-alat perekam suara.
3.      Mengolah: bermacam kegiatan mengerjakan keterangan-keterangan dengan maksud menyajikan dalam bentuk yang lebih berguna.
4.      Menggandakan: yaitu kegiatan memperbanyak dengan pelbagai cara dan alat.
5.      Mengirim: yaitu kegiatan   menyampaikan dengan pelbagai cara dan alat dari satu pihak kepada pihak lain.
6.      Menyimpan: yaitu kegiatan menaruh dengan berbagai cara dan alat di tempat tertentu yang aman.



REFERENSI


Gunawan, Ary, Administrasi Sekolah, ( Jakarta: PT Rineka Cipta,1996

Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana, Manajemen Pendidikan (Yogyakarta: Aditya Media, 2008)

Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana, Manajemen Pendidikan (Yogyakarta: Aditya Media, 2008

Hartati Sukirman, dkk. Administrasi dan Supervisi Pendidikan (Yogyakarta: UNY, ...




[2] Gunawan, Ary, Administrasi Sekolah, ( Jakarta: PT Rineka Cipta,1996 ) hlm 34
[3] Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana, Manajemen Pendidikan (Yogyakarta: Aditya Media, 2008) hal. 342
[4] Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana, Manajemen Pendidikan (Yogyakarta: Aditya Media, 2008) hal. 341
[5] Hartati Sukirman, dkk. Administrasi dan Supervisi Pendidikan (Yogyakarta: UNY, ...) hal. 34

1 comment: